• 13 Februari 2023
• Oleh: humas unisri
• 424

HI Unisri Sukses Gelar Seminar Nasional, UDC dan Table Manner 2023

HI Unisri Sukses Gelar Seminar Nasional, UDC dan Table Manner 2023

Solo- Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta usai melaksanakan Unisri School of Diplomacy beberapa saat yang lalu, bertempat di Novotel Hotel Solo, kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi HI semester 3 dan semester 5 yang belum mengikuti kegiatan ini di tahun lalu. (18-19/012).

Menurut Aulia Nur Azizah, ketua pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini dibagi menjadi tiga rangkaian ancar antara lain Seminar Nasional, Unisri Diplomatic Course (UDC) dan dilanjut dengan Table Manner.

Tujuan dari kegiatan ini yakni Diplomatic Course yang merupakan simulasi diplomatik yang menekankan pada teknik-teknik, prinsip-prinsip, dan proses-proses yang terkait dengan diplomasi. Hal tersebut mencakup topik seperti hubungan internasional, hubungan antar negara, protokol negara, hukum internasional, dan banyak lagi. Oleh karena itu melalui kegiatan ini, dapat membantu mahasiswa berlatih dan memahami cara-cara yang tepat dan efektif untuk mencapai kesepakatan antar negara.

Acara dibuka, Drs. Buddy Riyanto, M. Si, Dekan FISIP Unisri dalam sambutannya beliau sangat memgapresiasi kegiatan ini.

Dalam acara ini Dra.Christy Damayanti, memandu jalannya Seminar Nasional dengan tema “The ASEAN State of Mind: Kepemimpinan Indonesia dalam Arus Ekternalitas Kawasan” dengan menghadirkan Abdullah Zulkifli, S.T., M.Si., Asisten Deputi Kerja Sama ASEAN KEMENPOLHUKAM sebagai pembicara. Highlight mengenai bagaimana peran, pilar politik dan keamanan, serta tantangan ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan menjadi materi yang disampaikannya.

Menurut ketua prodi Ganjar Widiyoga, ketua prodi HI menyampaikan bahwa setelah seminar peserta akan melakukan (Unisri Diplomatic Course (UDC) atau simulasi sidang diplomatik yang mengambil model ARF (ASEAN Regional Forum) di mana tahun ini menggunakan model dari ARF (ASEAN Regional Forum) dengan tema “Promoting Peace and Stability in The Indo-Pacific Region”, menggunakan studi kasus isu laut cina selatan. dengan tujuan agar peserta lebih mengenal bagaimana tata sidang model united nation.

lebih lanjut Ganjar menjelaskan bahwa sebelum penutupan mahasiswa juga dibekali dengan Table Manner dengan harapan mahasiswa bisa mengetahui tata cara makan formal dengan standar internasional yang benar anatata lain posisi duduk yang benar, penempatan tas, cara menggunakan sendok, garpu, dan pisau secara standar internasional.

Rilis Berita

Agenda